Ganti Ban Mobil

Ganti Ban Mobil

Ganti Ban Mobil. Mengganti ban mobil merupakan keharusan yang harus dan wajib dilakukan sesuai prosedur buku manual mobil pribadi. Secara umum, rata – rata ban mobil diganti apabila memenuhi 2 (dua) unsur, yakni: (1) durasi tempuh di atas 50.000 km dan (2) ban mobil tersebut tidak layak pakai karena seringnya terkenal paku.

Prosedur ganti ban tidaklah sulit bagi siapapun. Meskipun begitu, prosedur tersebut bisa diantisipasi dengan memperhatikan fisik ban mobil secara seksama dan cerdas. Bagi pria masalah tersebut ditinjau dengan mencermati kondisi fisik ban mobil, apakah mulai botak (aus) atau tidak?

Prosedur ganti ban otomotif roda 4

Pemeriksaan dini terhadap ban mobil yang bersangkutan merupakan langkah awal dalam mencegah kecelakaan lalu lintas. Ganti ban mobil merupakan prosedur solutif sebagai upaya keselamatan berkendara. Prosedur mengganti ban harus sesuai standard dan SOP sehingga pelaksanaannya tidak sembarangan.

SOP mengganti ban bisa dilakukan dengan memenuhi 3 (tiga) syarat utama, yakni: (1) menulis dan menginggat durasi tempuh ban mobil di atas 50.000 km; (2) mencermati kondisi fisik ban mobil tersebut; dan (3) layak pakai atau tidak karena seringnya terkena paku. Apabila ke tiga hal ini dibangun secara cerdas, potensi insiden ringan atau berat tidak terjadi.

Mencatat durasi tempuh ban mobil di atas 50.000 km

Lakukan prosedur ganti ban mobil apabila ban mobil terkait sudah berdurasi tempuh lebih dari 50.000 km. Meskipun terlihat bagus pada tampilan awal pada kondisi 51.000 km, tapi tampilan belakang terlihat menipis. Perspektif ini sesuai rekomendasi pabrikan mobil yang mengeluarkan buku manual atau masukkan positif bengkel ban mobil.

Potensi insiden yang lebih buruk seperti pecah ban secara mendadak bisa terjadi apabila menempuh kecepatan tinggi di jalan tol. Kalau pun dana yang dimiliki belum memadai untuk membeli 4 ban mobil, setidaknya persiapkan 1 atau 2 ban mobil jauh lebih baik. Lakukan pencegahan dini dengan mengganti ban demi keselamatan diri, jangan ditunda lagi.

Mencermati kondisi fisik ban mobil tersebut

Ada kalanya durasi tempuh ban mobil tersebut berkisar 20.000 km, ironisnnya ban tersebut sudah mulai botak atau aus. Selanjutnya apa? Kalau aspek ini terjadi, maka langsung ganti ban mobil. Biasanya kalau hal itu terjadi, yang jadi masalah bukan ban mobil terkait melainkan tidak berfungsinya shockbreaker dengan baik.

Pada kondisi ini, cermati bahwa ban mobil yang diganti harus sesuai jenis ring yang berasal dari pabrikan mobil. Kalau masih bingung, bisa ditanyakan langsung ke bengkel otomotif terdekat atau teknisi tambal ban. Patut diingat bahwa ban mobil yang aus sebelum waktunya harus diantisipasi dengan meninjau fisiknya secara cermat dan cerdas.

Layak pakai atau tidak karena seringnya terkena paku

Apabila ban mobil kena paku di jalan raya, aspek tersebut tidak menjadi masalah asalkan bisa ditambal. Apabila sudah sering mengenai paku sehingga menyebabkan fisiknya menjadi robek atau tidak layak pakai, segeralah untuk menggantinya. Awali langkahnya dengan ganti ban mobil yang tidak layak pakai dengan ban cadangan.

Pasca diganti dengan ban cadangan, dianjurkan untuk membeli 1 atau 2 ban baru untuk menggantikan ban yang robek tersebut. Khusus ban baru biasanya diisi angina atau nitrogen dengan kapasitas tekanan sebesar 30 – 35. Coba baca petunjuk yang tertulis pada buku manual atau dapat dilihat pada pintu pengemudi depan.

Demikian prosedur ganti ban mobil disusun dalam rangka membantu para pengemudi otomotif memahami secara efektif dan efisien. Penulis berharap artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Masukkan dan saran membangun sangat amat diharapkan demi kelanjutan artikel otomotif yang lebih berdaya guna.

Belum ada Komentar untuk "Ganti Ban Mobil "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel