Pergantian Air Radiator

Pergantian Air Radiator

Pergantian Air Radiator harus selalu dilakukan setiap saat. Otomotif yang dibicarakan pada artikel ini adalah mobil pribadi pada berbagai merek. Prosedur ini dilakukan bukan hanya mencegah kerusakan mesin mobil akibat panas mesin yang ditimbulkan, tapi juga menghindari kerak – kerak yang tersembunyi dan lengket pada radiator.

Biasanya pabrikan mobil punya garis kebijakan tersendiri melalui buku manual tentang prosedur air radiator. Meskipun berbeda tentang mekanisme terkait tapi tujuannya sama, yakni, sistem pendingin. Tidak diperlukan montir mobil yang canggih dalam mengganti air radiator, karena cara kerja sistem pendingin adalah sama dan bisa dilakukan orang awam.

Kiat-Kiat Mengganti Air Radiator

Hitung-hitung menekan biaya montir yang harus dikeluarkan dan menambah pengetahuan dengan mencobanya sendiri. Mengganti air radiator pada mobil pribadi merupakan keharusan untuk mencegah masuknya kotoran ke dalam sistem pendingin. Dengan pergantian air radiator yang rutin, maka sistem pendingin bekerja secara sehat dan maksimal.

Penulis mencoba memberikan kiat-kiat tertentu berdasarkan pengalaman pribadi yang bisa digunakan. Sebelum mulai bekerja, siapkan dulu peralatan teknik, seperti kunci-kunci, obeng gepeng / obeng plus, dan tang. Siapkan diri Anda untuk membeli 2 (dua) jirigen air radiator @ 5000 ml. 1 (satu) hal lagi, yakni cabutlah kabel negatif pada accu mobil Anda.

Buka penutup bawah dan lepaskan selang bawah tabung radiator

Pastikan mobil Anda dalam keadaan mati untuk melakukan pergantian air radiator. Siapkan alas yang berupa karton atau kertas koran. Taruhlah karton atau kertas koran tersebut di bawah tabung radiator yang akan dibuka. Hal ini bertujuan supaya baju atau tubuh Anda tidak terkena kotoran secara langsung.

Apabila sudah, bukalah penutup bawah radiator secara hati-hati dengan tangan atau tang. Lepaskan juga selang bawah yang menghubungkan radiator dengan mesin dengan obeng plus. Apabila ke duanya sudah dibuka secara perlahan, biarkan air tersebut mengalir sampai habis.

Bersihkan tabung reservoir

Maksudnya membuang air radiator sepenuhnya yang berada di dalam reservoir. Pastikan reservoir tersebut dicuci luar dalam sampai bersih dan tidak meninggalkan kerak atau kotoran apapun. Pergantian air radiator pada tabung reservoir dilakukan untuk mencegah benda sekecil apapun tidak masuk ke sistem pendingan.

Pastikan air radiator yang dipakai harus bermerek dan berwarna sama. Kalaupun bermerek sama dengan warna yang berbeda juga tidak bisa digunakan. Isilah radiator tersebut dengan 2 jirigen air radiator sebanyak 10 Liter (@ 5000 ml) termasuk tabung reservoirnya. Apabila sudah, tutup lubang atas radiator dengan memutarnya searah jarum jam.

Starter Mobil.

Apabila pergantian air radiator sudah dijalankan secara baik, tak ada salahnya melakukan pemeriksaan ulang secara menyeluruh. Pemeriksaan ulang bukan hanya pada radiator dan reservoirnya saja tapi juga mencakup peralatan teknik. Kumpulkan semua peralatan tersebut supaya dapat digunakan kembali.

Terakhir, pasangkankan kembali kabel negatif pada accu mobil supaya bisa dihidupkan. Apabila sudah dipasang, lakukan starter mobil dan lihatlah ke kolong mobil untuk melihat ada kebocoran air radiator atau tidak. Apabila ada kebocoran air, cepatlah matikan mesin mobil sebelum kondisi mesin panas terjadi.

Isi artikel dengan tajuk pergantian air radiator bisa menjadi salah satu sumber tujuan para pembaca awam dalam menekuni mesin otomotif secara dasar. Prosedur ini bersifat standard dan baku sehingga bisa digunakan pada semua jenis pabrikan mobil pribadi dengan aneka merek. Semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Pergantian Air Radiator "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel